Mengintip Strategi Investasi Masa Depan SoftBank, Raksasa Teknologi dari Jepang
Mengintip Portofolio Investasi dari Misi Masa Depan SoftBank
SoftBank bukan sekadar konglomerat teknologi. Di bawah kepemimpinan visioner Masayoshi Son, mereka telah menempatkan diri sebagai katalisator perubahan besar dalam lanskap teknologi global. Melalui SoftBank Vision Fund, mereka tidak hanya memburu keuntungan, tetapi juga membentuk masa depan lewat investasi strategis pada teknologi yang berpotensi mentransformasi dunia.
Visi Besar Masayoshi Son: Teknologi untuk Peradaban Baru
Masayoshi Son (CEO SoftBank saat ini) percaya bahwa teknologi adalah katalis utama untuk menciptakan "peradaban baru." Dalam berbagai pernyataan publiknya, ia menyebut AI, robotika, dan semikonduktor sebagai "fondasi ketiga" setelah revolusi pertanian dan industri. Filosofi investasinya bukan semata mengejar pertumbuhan jangka pendek, melainkan membentuk struktur ekonomi global yang lebih efisien dan berkelanjutan.
Misi masa depan SoftBank ini tercermin jelas dalam portofolio investasi mereka yang sangat fokus pada deep tech, mulai dari AI, semikonduktor, hingga logistik otomatis dan kesehatan berbasis teknologi.
Kinerja Keuangan SoftBank: Stabil di Tengah Volatilitas
- Pendapatan Konsolidasi: ¥2.95 triliun (~$19.3 miliar), meningkat 4.6%
- Laba Bersih: ¥526.1 miliar (~$3.45 miliar), naik 7.6%
- EBITDA yang Disesuaikan: ¥1.75 triliun, naik 5.1%
Pertumbuhan ini terutama didorong oleh sektor konsumen dan bisnis, termasuk layanan mobile dan broadband. Namun, lebih dari sekadar layanan komunikasi, SoftBank memperluas jangkauannya sebagai "arkitek masa depan."
Portofolio SoftBank Vision Fund: Bertaruh pada Masa Depan
- Total Perusahaan: 332
- Unicorn: 129
- IPO: 43
- Akuisisi: 31
Beberapa perusahaan unggulan dalam portofolionya antara lain:
- Arm Ltd. – Semikonduktor untuk edge computing
- Nvidia – GPU & AI computing
- ByteDance – Sosial media global
- DoorDash – Logistik generasi baru
- Grab – Superapp Asia Tenggara
Proyek Stargate: Gerbang Menuju Infrastruktur AI Global
SoftBank meluncurkan proyek bernama Stargate, yang dianggap sebagai manifestasi konkret dari misi masa depannya. Proyek ini bertujuan membangun jaringan infrastruktur komputasi AI skala global, termasuk pusat data, jaringan serat optik, dan sistem chip canggih.
Fun Fact: Nama "Stargate" terinspirasi dari konsep fiksi ilmiah, menggambarkan jalur lintas dimensi menuju masa depan baru. Dalam konteks SoftBank, Stargate adalah pintu menuju "Super Intelligence Economy."
SoftBank berkomitmen menginvestasikan hingga $500 miliar dalam empat tahun ke depan untuk proyek ini, dan menargetkan penciptaan lebih dari 100.000 lapangan kerja.
Investasi sebagai Strategi Geopolitik dan Teknologi
Di balik angka-angka besar, strategi SoftBank tidak hanya bersifat ekonomi. Mereka mengatur posisi sebagai aktor geopolitik baru. Dengan investasi di berbagai negara—terutama AS, India, Asia Tenggara, dan Eropa—SoftBank menempatkan dirinya sebagai penghubung antara ekonomi maju dan berkembang.
Dalam hal ini, misi SoftBank lebih menyerupai misi negara daripada sekadar korporasi biasa.
Portofolio SoftBank di Indonesia: Strategi Regional yang Serius
SoftBank tidak hanya menanamkan modal besar di Amerika Serikat, Tiongkok, atau India—Indonesia pun menjadi bagian penting dari strategi global mereka, terutama melalui SoftBank Vision Fund dan SoftBank Ventures Asia. Dari transportasi hingga teknologi nano, inilah beberapa contoh investasi mereka yang paling menonjol di tanah air:
1. Grab Indonesia
SoftBank menggelontorkan dana sekitar US$2 miliar melalui Grab untuk mempercepat pembangunan infrastruktur digital Indonesia. Fokusnya bukan hanya pada layanan ride-hailing, tetapi juga pada pengembangan ekosistem kendaraan listrik dan energi terbarukan. Ini menjadi bagian dari misi jangka panjang untuk mendukung transformasi kota-kota besar di Asia Tenggara.
2. Tokopedia dan GoTo
Melalui SoftBank Ventures Asia, investasi ke Tokopedia dimulai sejak 2013. Ketika Tokopedia bergabung dengan Gojek dan membentuk entitas GoTo, SoftBank tetap menjadi pemain utama. GoTo kini menjadi simbol transformasi ekonomi digital Indonesia, dengan fokus ke e-commerce, layanan on-demand, dan fintech.
3. Nanotech Indonesia Global Tbk (NANO)
Pada April 2025, SoftBank Ventura Indonesia resmi meningkatkan kepemilikan sahamnya di PT Nanotech Indonesia Global (NANO) hingga 8,28%. Ini menandakan minat besar mereka pada pengembangan teknologi berbasis riset lokal. Investasi ini juga memberi sinyal bahwa SoftBank melihat potensi besar pada sektor inovasi deep-tech di Indonesia.
4. Komitmen ke Energi Terbarukan dan Kendaraan Listrik
Selain sektor startup digital, SoftBank juga menyatakan minat jangka panjang di sektor energi terbarukan dan kendaraan listrik. Beberapa proyek pengembangan ekosistem baterai dan infrastruktur pengisian daya EV sedang dijajaki bersama mitra strategis lokal.
Meskipun SoftBank akhirnya batal berinvestasi di proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, langkah mereka di sektor lain menunjukkan pendekatan yang lebih selektif namun berjangka panjang.
Masa Depan yang Sudah Dimulai
Banyak perusahaan dalam portofolio SoftBank kini menjadi tulang punggung teknologi dunia. Mulai dari TikTok (ByteDance), Nvidia, hingga Grab dan DoorDash—mereka adalah representasi nyata dari visi yang sedang diwujudkan.
SoftBank juga semakin fokus pada investasi robotik, perangkat medis berbasis AI, dan keamanan siber sebagai penopang ekonomi digital masa depan.
Siapkan Dirimu untuk Era Teknologi Global
Misi SoftBank menunjukkan arah perkembangan teknologi dekade berikutnya. Sebagai investor ritel, analis, atau pemerhati ekonomi, memahami strategi ini bisa menjadi keunggulan dalam membaca masa depan.
Ingin tahu bagaimana strategi SoftBank mencerminkan tren investasi global ke depan?
Jangan hanya memantau perubahan. Ambil bagian di dalamnya.
Baca Juga: The Next Wave is Physical AI
Setelah memahami misi besar SoftBank, kamu mungkin bertanya-tanya: ke mana arah teknologi selanjutnya? Pelajari lebih lanjut tentang The Next Wave is Physical AI dan sektor-sektor yang akan diuntungkan dari gelombang baru ini.