Ego dalam Investasi: Ketika Keinginan untuk Selalu Benar Menjadi Bumerang

Banyak investor yang jatuh bukan karena kurang pintar, tapi karena terlalu yakin dirinya benar.


“Saya yakin saham ini bagus, market aja yang salah.”

“Saya gak mungkin salah. Ini hanya belum waktunya naik.”


Pernah merasa seperti itu? Mungkin Anda sedang ditunggangi oleh ego.

Apa Itu Ego dalam Konteks Investasi?

Ego dalam investasi adalah dorongan psikologis untuk mempertahankan pendapat sendiri, bahkan ketika data menunjukkan sebaliknya. Investor cenderung:

Menolak mengakui kesalahan
Terlalu percaya diri atas keputusan sendiri
Menolak saran atau kritik dari luar

Dan ini sangat berbahaya karena membuat investor tidak responsif terhadap perubahan kondisi pasar.


Tanda-Tanda Investor Digerakkan oleh Ego

1. Enggan cut loss karena merasa keputusan awal pasti benar
2. Mengabaikan sinyal teknikal/fundamental yang berubah
3. Merasa lebih pintar dari pasar
4. Hanya mengikuti narasi yang sesuai dengan opininya
5. Menolak belajar dari kesalahan karena “itu hanya nasib”



Kenapa Ego Bisa Sangat Merusak dalam Dunia Saham?

Pasar tidak peduli siapa Anda atau seberapa yakin Anda
Tidak ada investor yang selalu benar
Realita pasar bisa berubah cepat, dan jika tidak adaptif, Anda akan tertinggal
Keputusan berbasis ego sering tidak rasional dan penuh pembenaran


Cara Mengelola Ego dalam Investasi

1. Pisahkan identitas pribadi dari keputusan investasi. Salah memilih saham tidak berarti Anda adalah “investor gagal”.

2. Biasakan evaluasi objektif, bukan emosional
Tanyakan: “Jika ini bukan saham saya sekarang, apakah saya akan beli?”

3. Gunakan sistem dan jurnal sebagai penentu, bukan perasaan
Biarkan data yang bicara, bukan keyakinan semata.

4. Terbuka terhadap pandangan berbeda
Diskusi dengan orang yang tidak sependapat justru memperluas perspektif.

5. Konsisten dengan aturan, bukan dengan opini
Kalau sudah melanggar sistem, segera koreksi walau terasa berat.


Quote Penutup:

“Saham tidak naik karena Anda yakin. Saham naik karena bisnisnya berkembang dan pasar menghargainya.”



Next Post Previous Post
Gabung Grup WhatsApp

Dapatkan insight dan diskusi eksklusif seputar investasi langsung dari komunitas.

Gabung Sekarang
UNLOCK NOW

Unlock additional opportunities with our Reward Programs for You

GET REWARDS