Cara Memilih Saham Syariah Terbaik untuk Pemula

Pendahuluan

Memulai investasi saham syariah sering kali membuat pemula bingung memilih saham mana yang terbaik. Artikel ini akan memandumu memilih saham syariah yang tepat dengan cara yang sederhana, aman, dan sesuai prinsip Islam.

1. Pastikan Saham Masuk Daftar Saham Syariah BEI

Langkah pertama adalah memastikan bahwa saham tersebut masuk dalam Daftar Efek Syariah (DES) yang dirilis oleh OJK atau indeks ISSI dan JII70 di Bursa Efek Indonesia. Daftar ini diperbarui secara berkala setiap 6 bulan.

Cara cek cepat: kunjungi idx.co.id dan cari menu "Saham Syariah".

2. Cek Laporan Keuangan dan Rasio Syariah

Pastikan rasio utang berbasis bunga perusahaan tidak lebih dari 45% dari total aset, dan pendapatan non-halal tidak melebihi 10%. Rasio ini bisa dilihat dari laporan keuangan emiten secara publik.

Kalau ingin yang mudah, kamu bisa pakai aplikasi Bibit Syariah atau Stockbit untuk melihat ringkasan fundamental saham syariah.

3. Perhatikan Fundamental Perusahaan

Fokus pada perusahaan yang punya:

  • Pendapatan dan laba bersih stabil
  • Utang rendah dan arus kas positif
  • Manajemen yang kredibel dan transparan

Contohnya seperti: UNVR, BRIS, TLKM, dan SMGR.

4. Pilih Sektor yang Relevan dan Tumbuh

Beberapa sektor syariah yang punya potensi pertumbuhan jangka panjang:

  • Perbankan syariah
  • Consumer goods
  • Energi terbarukan
  • Teknologi

5. Cari Saham yang Konsisten Bagi Dividen

Saham yang rutin membagikan dividen menunjukkan stabilitas dan profit yang sehat. Ini juga cocok untuk kamu yang ingin passive income halal.

6. Lihat Likuiditas dan Volume Transaksi

Pastikan saham yang kamu pilih aktif diperdagangkan dan punya likuiditas tinggi. Hindari saham syariah yang volume transaksinya terlalu kecil karena sulit untuk dijual kembali.

7. Baca Berita dan Laporan Terbaru

Update informasi terkini tentang perusahaannya, termasuk berita pasar, kebijakan pemerintah, atau perkembangan industri. Saham yang bagus hari ini bisa berubah tergantung faktor eksternal.

8. Gunakan Aplikasi atau Robo Advisor Syariah

Bagi pemula, aplikasi seperti Bibit Syariah, Ajaib, atau Pluang Syariah bisa bantu kamu screening saham syariah terbaik secara otomatis dan sesuai profil risiko.

9. Manfaatkan Kecerdasan Buatan (AI) untuk Screening Saham

Kini, AI bisa jadi co-pilot dalam memilih saham syariah dengan lebih efisien. Berikut beberapa cara menggunakan AI untuk membantu investasi syariah kamu:

  • Gunakan ChatGPT untuk analisis cepat laporan keuangan dan merangkum berita terbaru dari saham tertentu.
  • Manfaatkan tools AI seperti FinGPT, TradingView AI Screener, atau Simply Wall St yang menampilkan insight saham berdasarkan data real-time.
  • Integrasikan AI dengan Google Sheet untuk memfilter saham syariah berdasarkan kriteria teknikal dan fundamental.
  • Gunakan plugin atau ekstensi browser AI untuk membaca sentimen berita pasar secara otomatis.

Meski AI sangat membantu, tetap penting untuk double check dengan sumber resmi dan tidak menyerahkan semua keputusan investasi ke mesin.

Kesimpulan

Memilih saham syariah terbaik tidak harus rumit. Selama kamu berpegang pada prinsip-prinsip syariah, memahami dasar fundamental, dan konsisten dalam belajar, maka peluang cuan jangka panjang tetap terbuka lebar.

Dengan bantuan teknologi AI dan aplikasi modern, proses screening kini lebih efisien. Tapi tetap gunakan logika, pengalaman, dan niat yang lurus agar rezeki yang kamu dapatkan benar-benar halal dan berkah.

Next Post Previous Post
Gabung Grup WhatsApp

Dapatkan insight dan diskusi eksklusif seputar investasi langsung dari komunitas.

Gabung Sekarang
UNLOCK NOW

Unlock additional opportunities with our Reward Programs for You

GET REWARDS